Perang Vietnam

Posted: May 13, 2008 in Sejarah / History

Sekilas tentang sejarah perang Vietnam, Ini sudah dirangkum soalnya sejarahnya panjang banget.


Perang Vietnam, juga disebut Perang Indochina Kedua, terjadi antara 1957 dan 1975 di Vietnam.
Perang ini merupakan bagian dari Perang Dingin.

Dua kubu yang saling berperang adalah Republik Vietnam (Vietnam Selatan) dan Republik Demokratik Vietnam (Vietnam Utara).

Amerika Serikat, Korea Selatan, Thailand, Australia, Selandia Baru dan Filipina bersekutu dengan Vietnam Selatan,
sedangkan USSR (Unisoviet) dan RRC mendukung Vietnam Utara yang merupakan kubu komunis.

Jumlah korban yang meninggal diperkirakan adalah 280.000 di pihak Selatan dan 1.000.000 di pihak Utara. Korban sipil mencapai 1.000.000 orang, tapi diperkirakan jauh lebih besar lagi.
Jumlah korban di piak Selatan :
Vietnam Selatan : tewas: 230.000, terluka: 300.000
U.SA : tewas: 58.209, terluka: 153.303
Korea Selatan : tewas: 5.000, terluka: 11.000
Australia : tewas: 520, terluka : Unknown, (mungkin dirahasiakan)

sebenarnya pihak Kamboja juga terlibat (ikut mendukung tentara Amerika) secara tidak resmi

Pihak Utara (Komunis)
Vietnam utara (NVA) : tewas: 600.000, terluka: 600.000
USSR : Tewas : Unknown, luka-luka unknown
RRC : tewas: 1.100, terluka: 4.200

Vietnam merupakan koloni Perancis, hingga akhirnya Jepang pada saat WW II, melakukan invasinya ke Asia Tenggara dan menguasai Vietnam. 1941, aktivis komunis Vietnam kembali dari pengasingannya, dan memulai pergerakan melawan Jepang. Agustus 1945, Jepang menyerah setelah di bom atom, sehingga Ho Chi Minh dan pejuangnya segera menguasai Hanoi.

2 September 1945, Ho Chi Minh memploklamirkan kemerdekaan Vietnam dengan mengadopsi deklarasi kemerdekaan Amerika “We hold the truth that all men are created equal, that they are endowed by their Creator with certain unalienable rights, among them life, liberty and the pursuit of happiness” (Ironis, justru di kemudian hari Amerika yang menjadi lawan atas kemerdekaan mereka)

Oktober 1945, Perancis mengirimkan 35.000 orang prajuritnya untuk menyelamatkan ribuan warga perancis yang tinggal di Vietnam, dan menguasai kembali Vietnam. (sama kayak agresi Militer Belanda ke Indonesia ya?) 1946, perang terjadi (dikenal dengan Perang Indochina I). 1949, Perancis membentuk Negara Vietnam Selatan, dengan pimpinannya Bao Dai. (dianggap sebagai pemimpin boneka, dan menjadi kepanjangtanganan Perancis)

1950, RRC dan Uni Soviet mengakui Vietnam Utara dibawah pimpinan Ho Chi Minh, dan mulai mengirimkan peralatan militer dan penasehat militer (termasuk instruktur militer) sementara pada tahun yang sama Amerika mulai mengirimkan penasehat militernya ke Saigon,Vietnam selatan untuk membantu tentara Perancis.

Antara Maret hingga Mei 1954, terjadi pertempuran Dien Bien Phu yang merupakan benteng terakhir Perancis di Vietnam dan diklaim sebagai benteng yg tidak dapat ditembus, antara tentara Perancis dengan tentara Ho Chi Minh. Pertempuran besar itu berakhir dengan kekalahan Perancis yang mengakibatkan Perancis terpaksa mundur dari Vietnam. Melalui persetujuan Jenewa 1954, keberadaan Vietnam Utara diakui, termasuk oleh Perancis, yang segera mundur dari Vietnam. Dien Bien Phu sendiri seolah mejadi batas antara Selatan dan Utara.

Perancis juga menarik dukungannya terhadap Vietnam selatan, yang masih lemah, karena baru berdiri sebagai Negara.
Tugas melindungi Vietnam Selatan dari pengaruh komunis (Vietnam Utara) jatuh ketangan Amerika Serikat.

Di bawah Presiden Kennedy, Amerika menjalankan politik (Contaiment Policy) kebijakan pembendungan, untuk mencegah meluasnya pengaruh Komunis menyebar ke seluruh Dunia. Amerika memberikan bantuan peralatan militer dan penasehat militernya kepada Vietnam Selatan.

Setelah damai beberapa saat, tahun 1959, 4.000 orang gerilyawan Vietnam Utara menerobos perbatasan Vietnam Selatan, dan memulai kekacauan disekitar perbatasan. Dua orang penasehat Militer Amerika Serikat, Maj. Dale Buis dan Sgt. Chester Ovnand menjadi korban pertama dari tentara Amerika Serikat.

1961, Presiden, Kennedy mengirimkan 400 orang Special Forces (Green Berets), ini merupakan pegiriman militer terbesar pertama. Seiring dengan memanasnya kekacauan di perbatasan.
Akhir 1961, secara resmi Vietnam Selatan meminta bantuan militer Amerika Serikat, karena semakin banyaknya tentara Vietnam Utara yang menerobos ke perbatasan, dan membuat kantong-kantong pasukan di Vietnam Selatan. Taktik kantong gerilya yang dipakai Vietnam Utara mengadopsi taktik Perang Gerilya Semesta Jenderal Soedirman.

Presiden Vietnam Selatan Diem, sangat tidak disukai oleh Rakyatnya, dan juga kurang disukai oleh Amerika Serikat.

Juli 1943, Jendral Vietnam Selatan, Tran Van Don, menyatakan rencananya kepada Amerika Serikat untuk melakukan Kudeta terhadap Presiden Diem. Jendral Tran Van Don, juga meminta agar Amerika tetap membantu Vietnam Selatan memerangi “pengacau” dari Vietnam Utara, setelah Presiden Vietnam Selatan Diem, tersingkir. (Tidak ada yang tahu, apakah AMerika Serikat mendukung aksi Kudeta tersebut, tentu saja itu Rahasia!!!)

2 November 1963, Presiden Vietnam Selatan Diem, dibunuh dalam Kudeta tersebut, setelah Dikhianati oleh orang-orang kepercayaannya.

Perang di perbatasan semakin memanas, dan dari perang gerilya, berubah menjadi perang terbuka. Takut akan kejatuhan Vietnam Selatan, dan meluasnya komunis, Presiden Jhonson (setelah menggantikan Presiden Kennedy yang tewas dibunuh) menyatakan akan membantu Vietnam selatan secara langsung. Kalo nonton film We Were Soldier, pasti lihat pas Presiden Jhonson mengumumkan Air Mobile ke Vietnam Selatan.

Perang Vietnam dimulai

Pada akhir 1963, Amerika Serikat mengirimkan 16.300 orang tentara, serta bantuan senilai $ 500 juta. Namun demikian, tentara Amerika tidak masuk ke wilayah Vietnam Utara, mereka hanya memerangi tentara Vietnam utara yang masuk ke perbatasan. .

Pertengahan 1964, 56.000 orang tentara Vietnam utara menyerang perbatasan Vietnam selatan. termasuk menyerang kapal-kapal perang Amerika Serikat di teluk tonkin. Amerika menanggapi perang ini lebih serius lagi.

Secara total, Amerika Serikat mengirimkan lebih dari 500.000 orang prajuritnya untuk membantu Vietnam Selatan. Sejumlah Negara kawan-kawan Amerika Serikat juga terlibat.

Secara moral, Amerika dan Vietnam Selatan sudah kalah pada tahun 1968. Pada januari 1968 vietnam utara menyerang saigon dengan tet offensive nya. Penyerangan ini sangat mengguncang kepercayaan diri amerika karena ternyata musuh yang diremehkan itu bisa melakukan penyerangan yang sedemikian hebatnya. Tet offensive bisa disamakan dengan serangan Umum 1 Maret. Jadi bisa dilihat khan benang merah antara taktik yg dipakai Vietnam Utara (baca: Ho Chi Minh) dengan taktik Jenderal Soedirman.


Perang berakhir pada tahun 1975, saat tentara Vietnam Utara memasuki ibukota Vietnam Selatan, Saigon. Pukul 8.35 pagi, warga Amerika terakhir, beserta 10 orang marinir Amerika terakhir meninggalkan Kedutaan Amerika di Saigon. Pukul 11 siang, bendera Vietnam Utara dikibarkan di Istana Presiden Vietnam Selatan. Banyak para pejabat Vietnam Selatan yang tidak sempat melarikan diri di eksekusi di jalanan.

Perang Vietnam sendiri sebenarnya bisa dibilang Unwanted War, Perang yang Tidak Diinginkan. Kongres yang merasa perlu membendung pengaruh komunis di Asia. Pihak militer sendiri sebenarnya enggan berperang di Vietnam. Berkaca pada hasil Perang Korea tentunya. Mereka harus berperang di ”rumah” musuh dengan taktik yang belum pernah dicoba. Bisa dibilang, perang Vietnam merupakan pertama kalinya Amerika merasakan ganasnya perang Gerilya.

taktik amerika makin lama makin tidak bisa mengambil hati bagi rakyat vietnam dan sangat brutal..
teknologi yang dipakai amerika pada perang vietnam semakin maju dan mengarah ke mass destruction,..taktik mereka adalah b*m b*m b*m dan b*m, mereka percaya dengan b*m dapat menghancurkan moral dan ekonomi komunis…b*m yg mereka jatohkan berbagai macam dari napalm,mother b*mb, dan white phosphorus & agent orange malah menghancurkan bukan komunis saja melainkan penduduk yg tidak berdosa..
desa-desa di bakar dan penduduk dipaksa meninggalkan rumahnya dengan tujuan mencegah mereka membantu komunis
banyak penduduk yang ditangkap dan diinterogasi,disiksa bahkan sampai meninggal hanya untuk mendapatkan informasi keberadaan komunis.
hal hal seperti ini tidak bisa mengambil hati rakyat vietnam malah membuat antipati sehingga mereka malah jadi berbalik lebih mendukung komunis.
Sedangkan di pihak komunis,…mereka sangat berupaya keras mengambil hati rakyat. Dan hasilnya adalah semakin banyak rakyat yg mendukung komunis dengan memberikan suplai makanan dan berbagai macam bantuan lain seperti informasi dll melalui Ho Chi Min Trail..

Jatohnya moral prajurit US
dengan masa tugas setahun,..tidak cukup untuk membentuk seorang prajurit yang tangguh dan baik,..apalagi banyaknya prajurit baru yang berdatangan silih berganti membuat teamwork hancur.
Dan juga kebanyakan dari prajurit US hanya “menghitung hari”….mereka hanya ingin pulang dengan selamat jadi mereka bertindak “playing safe” ..mereka menjadi prajurit yang tidak efisien sama sekali.
Blom lagi masalah kecanduan obat2 terlarang seperti mariyuana & heroin..pada tahun 1970 terdata 58% menghisap mariyuana dan 22% kecanduan heroin.
Sedangkan di pihak komunis mereka melihat perang ini adalah sebagai perang untuk rakyat, mereka rela berkorban segalanya untuk rakyat,contohnya bila ada truk yang “stuck”…mereka rela mengorbankan tembok rumah nya dihancurkan untuk jalan truk itu.

Amerika tidak suka dengan kepemimpinan Diem
pemerintahan vietnam selatan sangat rentan, tidak efisien, dan penuh korupsi.hal ini semakin membuat dukungan rakyat semakin menurun dan imbasnya juga kena ke pihak amerika.
juga mengingat pemerintahan Vietnam selatan adalah katolik tetapi mayoritas penduduk adalah budha. Dan makin parah pula melihat kenyataannya hanya 5% dari pemimpin ARVN yang budha….jadi sebagian besar dari mereka hanya melindungi pemerintahan bukan rakyat.

ARVN sangat tidak bisa diandalkan bagi amerika
banyak tentara amerika yg keberatan bila bekerja sama dengan ARVN karena mereka merasa ARVN sangat tidak bisa diandalkan..mungkin ini disebabkan karena ARVN juga mengalami kemerosotan moral

Ketidakyakinan dari pemerintahan amerika sendiri
ketika presiden Johnson diangkat pada tahun 1963, dia dan para penasihatnya sangat yakin kalo bisa memenangkan perang vietnam, tapi ketika masa pemerintahannya mulai berakhir,…dia dan para penasihatnya berpendapat kalo perang vietnam makin susah untuk dimenangkan. Hal ini sangat menambah beban bagi prajurit dan semakin merosotkan moral mereka karena mereka tidak mao berperang di perang yang tidak bisa dimenangkan.

TET OFFENSIVE Januari 1968
Ini udah gw singgung di atas. Pada januari 1968 vietnam utara menyerang saigon dengan tet offensive nya. Penyerangan ini sangat mengguncang kepercayaan diri amerika karena ternyata musuh yang diremehkan itu bisa melakukan penyerangan yang sedemikian hebatnya.

Vietnam adalah perang yg pertama kali di media kan di televisi
pada agustus 1965 Presiden Johnson menyatakan bahwa terjadi peningkatan jumlah reporter di Saigon yang hasil liputannya di televisi sangat dilebih2kan bahkan menjatuhkan kredibilitas amerika dengan liputan seperti My Lai Massacre nya dimana satu pasukan amerika membantai habis sebuah desa dari anak kecil sampai wanita bahkan para manula

Desakan para protestan baik dalam maupun luar negeri
dengan maraknya pemberitaan di televisi menimbulkan suatu gerakan yg protes akan kebijakan pemerintah amerika di vietnam..
didalam negeri sendiri timbul gerakan Flower Generation seperti yang saya sudah ceritakan di posting awal.

Semakin banyaknya korban jatuh di pihak amerika
semakin banyak nya korban yang berjatuhan…terakhir tercatat sekitar 58rb jiwa hilang….blom lagi yang KIA..
hal ini membuat pihak amerika tidak siap untuk menambah jumlah korban lagi

Medan pertempuran yang tidak sesuai
medan pertempuran divietnam sangat beragam dari hutan ringan sampai lebat, sawah, bukit, tebing, gunung…dll
hal ini sangat merepotkan pihak amerika yang tidak siap untuk menghadapi nya , blom lagi ditambah iklim cuaca yang bermacam2…

Comments
  1. ompiq says:

    amerika menag setelah pasukan dipimpin oleh RAMBO

  2. fisHy says:

    wauu postingnya panjang banget.

    itu ngopi apa ngetik sendiri?

  3. buoneparte says:

    @ompiq : Rambo itu proyek menyelamatkan muka nya amerika, hehehehe… tapi ada sniper yg menurut gw bisa dibilang rambo. Namanya Hitchcock, 175 Kill confirm (CMIIW). nickname nya White Feather, soalnya dia selalu pake bulu angsa putih di bonnie hat nya. Dia jadi inceran sniper2 Vietnam Utara. Gw musti cari dulu tuh buku biography nya. Abis beres2 kamar, gw malah lupa naro dimana. Nanti gw tulis deh kalo dah ketemu.

    @fishy : dirangkum dr macem2 sumber. Ada juga tambahan dr temen2 reenactor and milis airsoft. Itu sih belum seberapa ceritanya. Nanti deh ditambahin lagi.

  4. ribby prameswara h.i 07 says:

    gw h.i 07 ,,, thx 4 writer …..

    gw ambil buat bahan presentasi gw yeeee … hehe

    thx sob

  5. ribby prameswara h.i 07 says:

    akhir perangnya belom yak??

  6. ribby prameswara h.i 07 says:

    akhir perangnya belom yak??

    perjanjian damai perancis , penarikan pasukan AS karena tidak ada dukungan lg dari rakyat amerika.

  7. buoneparte says:

    Akhir perangnya lagi dirangkum, soalnya gw baru aja dapet DVD dokumenter Vietnam dari temen gw.. Akhir perang vietnam ini gw jg sedikit bingung..
    Soalnya menjelang akhir 1969, pasca Tet Offensive, US mulai mengurangi jumlah pasukannya secara bertahap di Vietnam dan mulai memberikan peran yang lebih besar ke Pasukan Vietnam Selatan. Selain itu NVA jg mulai berani menyeberangkan pasukannya besar2an ke Selatan. Coba nanti gw rangkum, dan kalau ada waktu nanti gw posting…

  8. sahar says:

    wah ternyata Vietnam juga dilanda KORUPSI, gak tahu juga lagi perang….

Leave a comment